Peran ekstrakurikuler dalam pendidikan di Sekolah Menengah Camas memegang peranan yang penting dalam mengembangkan potensi siswa. Aktivitas ekstrakurikuler tidak hanya sebagai kegiatan tambahan di luar jam belajar, melainkan juga sebagai sarana untuk melatih siswa dalam mengembangkan keterampilan dan bakat yang dimiliki.
Menurut Dr. Anis, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, “Ekstrakurikuler dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar tentang kepemimpinan, kerjasama tim, serta mengasah kreativitas dan keterampilan lainnya.”
Di Sekolah Menengah Camas, keberagaman ekstrakurikuler ditawarkan kepada siswa, mulai dari klub olahraga, seni, bahasa, hingga kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Salah seorang siswa, Ahmad, mengungkapkan pengalamannya dalam mengikuti klub musik di sekolah. “Saya awalnya tidak percaya diri dalam bermain musik, namun melalui klub musik di sekolah, saya belajar bagaimana untuk lebih percaya diri dan mengembangkan kemampuan bermusik saya.”
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler, Sekolah Menengah Camas tidak hanya fokus pada aspek akademis semata, namun juga memberikan perhatian pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan pendapat John Dewey, seorang filsuf pendidikan, yang menyatakan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, melainkan juga pada pengembangan kepribadian dan keterampilan siswa.
Dengan demikian, peran ekstrakurikuler dalam pendidikan di Sekolah Menengah Camas sangatlah penting dalam mengembangkan potensi siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat belajar lebih dari sekadar teori di dalam kelas, namun juga mengasah keterampilan dan bakat yang dimiliki untuk menjadi individu yang lebih berkualitas di masa depan.