Menyelami Makna Pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara di Camas High School


Menyelami makna pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara di Camas High School

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Namun, apakah kita benar-benar memahami makna sebenarnya dari pendidikan? Berbicara tentang hal ini, saya teringat akan Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang sangat dihormati. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai pendiri pendidikan di Indonesia yang mementingkan nilai-nilai keadilan, kebebasan, dan kebersamaan.

Di Camas High School, konsep pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara juga turut diterapkan. Para guru dan staf di sekolah ini berusaha untuk menyelami makna sejati dari pendidikan, tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka. Seperti yang dikatakan oleh Ki Hadjar Dewantara sendiri, “Pendidikan bukanlah mengisi kepala, melainkan membentuk karakter.”

Menyelami makna pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara juga berarti memperlakukan setiap siswa dengan penuh kasih sayang dan kepedulian. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Maria Montessori, seorang pakar pendidikan, “Anak bukanlah vas yang harus diisi, melainkan lilin yang harus dinyalakan.” Dengan pendekatan yang humanis dan penuh perhatian, para guru di Camas High School berusaha untuk membantu setiap siswa mencapai potensi maksimalnya.

Tak hanya itu, pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara juga menekankan pentingnya kebebasan dalam belajar. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, seorang filsuf pendidikan, “Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup, melainkan hidup itu sendiri.” Para siswa di Camas High School diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat berkembang secara holistik.

Dengan menerapkan konsep pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara, Camas High School berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, penuh kasih sayang, dan penuh kebebasan. Semoga pendidikan di sekolah ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi pribadi yang berintegritas, kreatif, dan berpikiran terbuka. Seperti yang dikatakan oleh Ki Hadjar Dewantara, “Pendidikan adalah seni mengajar agar manusia dapat hidup dengan manusiawi.”