Menjembatani Kesenjangan Pendidikan Melalui Program Non-Formal di SMK Camas High School


Menjembatani kesenjangan pendidikan merupakan sebuah tantangan besar yang dihadapi oleh banyak sekolah di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui program non-formal. Di SMK Camas High School, program non-formal telah menjadi salah satu solusi yang efektif untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.

Menurut Kepala Sekolah SMK Camas High School, Bapak Surya, menjembatani kesenjangan pendidikan melalui program non-formal merupakan langkah yang sangat penting. “Dengan adanya program non-formal, kami dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk tetap belajar meskipun mereka memiliki keterbatasan dalam mengikuti pembelajaran formal,” ujarnya.

Program non-formal di SMK Camas High School tidak hanya memberikan pelajaran akademis, tetapi juga pelatihan keterampilan dan pembinaan karakter. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif. Menurut Pak Surya, “Kami ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter yang baik.”

Menurut Dr. Ani, seorang pakar pendidikan, program non-formal dapat menjadi solusi yang efektif dalam menjembatani kesenjangan pendidikan. “Dengan adanya program non-formal, siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dapat mendapatkan bantuan tambahan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini dapat membantu mereka untuk tetap berprestasi meskipun menghadapi berbagai hambatan.”

Dengan adanya program non-formal di SMK Camas High School, diharapkan dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar untuk tetap meraih kesuksesan. Melalui pendekatan yang holistik, program non-formal diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.