Mengapa Riset menjadi Kunci Utama untuk Kemajuan Indonesia?
Di era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, riset menjadi kunci utama untuk kemajuan Indonesia. Mengapa demikian? Karena melalui riset, kita dapat menghasilkan inovasi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa ini.
Riset adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena. Dalam konteks pembangunan Indonesia, riset memiliki peran yang sangat penting. Melalui riset, kita dapat menggali potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh Prof. Ridwan Djamaluddin, Wakil Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), “Riset merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan dan mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia. Kita harus melakukan riset agar dapat menghasilkan nilai tambah dari sumber daya alam tersebut.”
Selain itu, riset juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Dengan melakukan riset, kita dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki keunggulan kompetitif. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Emil Salim, seorang pakar ekonomi Indonesia, yang mengatakan, “Tanpa riset, kita tidak akan bisa bersaing dengan negara-negara maju. Kita harus terus melakukan riset agar dapat menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan produk-produk kita.”
Riset juga penting dalam menciptakan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia. Misalnya, riset dapat membantu mengatasi permasalahan di bidang kesehatan, seperti penemuan vaksin atau obat-obatan baru. Selain itu, riset juga dapat membantu mengatasi masalah lingkungan, seperti penemuan teknologi ramah lingkungan.
Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), menjelaskan, “Melalui riset, kita dapat menemukan solusi-solusi baru untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia. Misalnya, riset di bidang energi terbarukan dapat membantu mengatasi krisis energi yang sedang dihadapi oleh bangsa ini.”
Namun, untuk mendorong riset menjadi kunci utama kemajuan Indonesia, kita perlu meningkatkan investasi dalam bidang riset dan pengembangan. Menurut data World Bank pada tahun 2019, Indonesia hanya menghabiskan sekitar 0,08% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk riset dan pengembangan. Jumlah ini masih jauh di bawah negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya riset di kalangan masyarakat dan pemerintah. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristek/BRIN, “Kita perlu melibatkan semua pihak, baik itu akademisi, industri, maupun masyarakat umum, dalam upaya meningkatkan investasi riset di Indonesia.”
Dalam menghadapi persaingan global, riset merupakan kunci utama untuk kemajuan Indonesia. Melalui riset, kita dapat menghasilkan inovasi, meningkatkan daya saing, dan menciptakan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa ini. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan investasi dan kesadaran akan pentingnya riset di Indonesia. Sebagai bangsa yang maju, kita harus menjadi produsen pengetahuan, bukan hanya konsumennya.
Referensi:
1. https://www.kemenristekbrin.go.id/berita/riset-dan-inovasi-sebagai-kunci-kemajuan-indonesia/
2. https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/overview