Pendidikan di Camas High School Islam memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mencetak generasi berkualitas dan berakhlak mulia. Tujuan ini tidak hanya sebatas pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang baik dan moral yang tinggi.
Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan moral yang baik. Generasi yang berkualitas bukan hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.”
Di Camas High School Islam, para siswa diajarkan untuk tidak hanya menjadi pintar di sekolah, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia di masyarakat. Mereka diajarkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kerja keras sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter yang baik.
Menurut Ustaz Ahmad Zainudin, seorang pakar pendidikan Islam, “Tujuan utama pendidikan Islam adalah untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Pendidikan tidak hanya tentang mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk hati yang bersih dan akhlak yang mulia.”
Pendidikan di Camas High School Islam tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga pada pengembangan kepribadian dan karakter. Para siswa diajarkan untuk menjadi pribadi yang mandiri, kritis, dan memiliki empati terhadap sesama.
Dengan tujuan menjadi generasi berkualitas dan berakhlak mulia, Camas High School Islam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para siswa. Mereka percaya bahwa dengan didikan yang baik, generasi masa depan akan mampu menjadi pemimpin yang cerdas dan berakhlak mulia untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Dengan demikian, tujuan pendidikan di Camas High School Islam tidak hanya sekedar untuk mencetak siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga untuk menghasilkan generasi yang memiliki karakter dan moralitas yang tinggi. Hal ini sejalan dengan visi pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan akhlak yang mulia.