Pendidikan karakter di Camas High School memegang peranan penting dalam membentuk siswa-siswa menjadi individu yang berkualitas. Inspirasi dari Ki Hajar Dewantara, seorang pendidik ternama di Indonesia, turut mempengaruhi pendekatan yang diambil oleh sekolah ini dalam mengembangkan karakter siswa-siswanya.
Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai tokoh pendidikan yang vissioner dan memiliki pemikiran yang mendalam tentang pentingnya pendidikan karakter. Beliau pernah mengatakan, “Pendidikan bukanlah mengisi kepala, tetapi membentuk karakter.” Filosofi ini juga menjadi landasan bagi Camas High School dalam mengimplementasikan program pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
Salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter adalah nilai-nilai moral yang diajarkan kepada siswa. Menurut Dr. Thomas Lickona, seorang ahli pendidikan karakter, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama merupakan landasan utama dalam membentuk karakter yang baik. Di Camas High School, nilai-nilai ini diajarkan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pembinaan karakter.
Pendidikan karakter juga berperan dalam membentuk sikap positif dan etika kerja yang tinggi pada siswa. Menurut Dr. Marvin Berkowitz, seorang pakar pendidikan karakter dari Universitas Missouri-St. Louis, karakter yang kuat akan membantu siswa menghadapi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan. Dengan pendekatan yang diambil oleh Camas High School, diharapkan siswa-siswanya mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas.
Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter, Camas High School juga melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, orang tua, hingga siswa-siswa sendiri. Kolaborasi ini memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif untuk pembentukan karakter. Seperti yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan adalah tugas bersama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.”
Dengan mengambil inspirasi dari Ki Hajar Dewantara, Camas High School berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan etika kerja yang akan membawa siswa menuju kesuksesan di masa depan.