Mengenal Komik Pendidikan di Sekolah Menengah Camas
Komik menjadi salah satu media yang populer di kalangan remaja. Kini, komik tak hanya digunakan sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai media pembelajaran. Salah satu sekolah yang menerapkan penggunaan komik sebagai sarana pembelajaran adalah Sekolah Menengah Camas.
Menurut Kepala Sekolah Menengah Camas, Bapak Surya, penggunaan komik sebagai media pembelajaran di sekolahnya sudah dimulai sejak tahun 2015. “Kami mengadopsi konsep pembelajaran berbasis komik sebagai alternatif pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa,” ujarnya.
Bapak Surya mengatakan bahwa komik pendidikan yang digunakan di sekolahnya bukanlah komik biasa. “Komik yang kami gunakan disusun oleh tim ahli bidang pendidikan dan seni, sehingga materi yang disajikan sesuai dengan kurikulum dan juga menghibur,” katanya.
Salah satu siswa Sekolah Menengah Camas, Ibu Putri, mengungkapkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan komik membuatnya lebih mudah memahami materi yang disampaikan. “Saya senang belajar dengan komik karena gambar dan ceritanya mudah dimengerti, jadi saya lebih cepat memahami pelajaran,” ujarnya.
Penggunaan komik pendidikan di Sekolah Menengah Camas juga mendapat apresiasi dari beberapa ahli pendidikan. Menurut Dr. Ibu Aisyah, dosen pendidikan di Universitas Negeri Jakarta, penggunaan komik sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.
“Komik memiliki daya tarik visual dan naratif yang kuat, sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar. Selain itu, penggunaan komik dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan membantu mereka mengingat materi dengan lebih baik,” ujarnya.
Namun, Dr. Ibu Aisyah juga menekankan bahwa penggunaan komik sebagai media pembelajaran harus disertai dengan penilaian yang objektif. “Komik hanya sebagai media, tetapi penilaian tetap harus dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan,” katanya.
Dalam pengaplikasiannya, komik pendidikan di Sekolah Menengah Camas dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menggunakan media pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik bagi siswa. Dengan pembelajaran yang lebih menarik, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan mengingat materi yang disampaikan.