Membangun Kreativitas Anak Melalui Geguritan Pendidikan di Camas High School


Membangun Kreativitas Anak Melalui Geguritan Pendidikan di Camas High School

Di Camas High School, pendidikan tidak hanya berfokus pada akademik semata. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah geguritan pendidikan, yang memiliki tujuan untuk membangun kreativitas anak-anak. Geguritan pendidikan merupakan salah satu metode yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan ekspresi kreatif.

Menurut Dr. Ananda Sukarlan, seorang pakar musik dan pendidikan, “Geguritan pendidikan merupakan sarana yang sangat baik untuk membantu anak-anak mengembangkan kreativitas mereka. Melalui proses menulis dan menyusun sajak, anak-anak dapat melatih imajinasi dan ekspresi diri.”

Di Camas High School, para siswa diajarkan untuk menulis geguritan dengan berbagai tema, mulai dari alam, persahabatan, hingga lingkungan sosial. Dengan mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka melalui sajak, para siswa belajar untuk mengenali dan menghargai keberagaman perspektif.

Menurut Kepala Sekolah Camas High School, Bapak Budi Santoso, “Geguritan pendidikan merupakan bagian penting dari kurikulum kami karena kami percaya bahwa kreativitas adalah kunci untuk meraih kesuksesan di era digital ini. Melalui geguritan, kami ingin membantu para siswa memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir mereka.”

Selain itu, program geguritan pendidikan juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk berkolaborasi dan berbagi ide dengan sesama. Dengan mendiskusikan karya-karya sastra mereka, para siswa belajar untuk menghargai perbedaan dan memperkaya perspektif mereka.

Dengan adanya program geguritan pendidikan di Camas High School, diharapkan para siswa dapat mengembangkan kreativitas mereka dan menjadi individu yang berpikir kritis, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Sebagai kata-kata penutup, Dr. Ananda Sukarlan menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, “Pendidikan bukan hanya tentang menghafal fakta, tetapi juga tentang mengasah kreativitas dan membentuk karakter anak-anak.”